Gejala kecemasan yang terus-menerus dikenal sebagai gangguan panik

Namun, kondisinya mungkin sangat parah sehingga harus dirawat di rumah sakit atau pusat perawatan medis. Para pasien mengalami ketakutan yang intens dan sering dalam situasi di mana mereka mungkin dihadapkan pada bahaya. Serangan panik sangat tidak terduga dan dapat terjadi secara tiba-tiba, dan tanpa peringatan.

Serangan panik yang parah dapat membuat seseorang merasa seperti menjadi gila. Penderitanya juga bisa merasa seperti akan mati. Tidak mungkin untuk memprediksi waktu yang tepat kapan serangan akan terjadi. Oleh karena itu, seseorang harus belajar bagaimana mengelola kondisi tersebut secara efektif. Diagnosis yang tepat diperlukan untuk menentukan pengobatan terbaik untuk serangan panik.

Orang dengan kondisi ini tidak bisa tidur nyenyak. Tubuh mereka biasanya sangat aktif dan jantung mereka berdetak lebih cepat di siang hari. Beberapa dari mereka mungkin merasa lemas dan pusing karena kurang tidur. Mereka juga memperhatikan bahwa mereka mengalami sakit kepala di malam hari atau dini hari.

Orang yang terus-menerus mengalami kecemasan disarankan untuk menghindari pengobatan jangka panjang. Ini akan membantu pasien untuk mengelola kondisi mereka secara efektif. Obat dapat mengurangi frekuensi kejang dan mengurangi keparahan kejang, tetapi tidak akan memperbaiki masalah secara permanen.

Bentuk pengobatan lain yang bermanfaat bagi orang dengan gangguan kecemasan adalah terapi kognitif. Ini membantu pasien untuk mengendalikan pikiran yang mengarah pada serangan panik dan membantunya untuk berpikir secara objektif. Seorang psikoterapis membantu seseorang belajar mengatasi serangan panik dengan menghindari pikiran irasional.

Dianjurkan untuk mengonsumsi antidepresan jika orang tersebut sedang mengonsumsi obat tertentu lainnya untuk mengobati serangan panik. Obat ini memiliki efek menenangkan dan menenangkan pada pasien. Selain itu, akan mengurangi kemungkinan berkembangnya gangguan mental serius seperti depresi dan PTSD.

Obat yang tidak efektif dan berkepanjangan dapat menyebabkan efek samping serius lainnya pada pasien. Pasien perlu berbicara dengan dokter mereka tentang semua kemungkinan efek samping yang mungkin mereka alami dari pengobatan jangka panjang. Penting untuk menghindari hal ini dan hanya minum obat yang diresepkan oleh dokter. Jika Anda ingin mencoba bentuk pengobatan alternatif, bicarakan dengan dokter Anda terlebih dahulu.

Jika Anda menderita kecemasan terus-menerus, bicarakan dengan dokter Anda segera tentang kondisi Anda. Jika Anda tidak menerima perawatan medis yang tepat, penyakitnya dapat memburuk dan bahkan menyebabkan kematian.

Jika seseorang menderita kecemasan yang berkepanjangan, dia mungkin merasa sulit untuk bekerja, menjalani kehidupan normal, atau bahkan pergi ke sekolah atau bekerja. Dalam kasus ekstrim, orang tersebut mungkin terpaksa berhenti bekerja sama sekali karena gejala yang melemahkan. Jika gejalanya berlangsung lama, maka inilah saatnya untuk mencari bantuan medis.

Konselor ada untuk membantu pasien. Mereka dapat membuat pasien mempelajari mekanisme koping dan mempelajari keterampilan yang diperlukan untuk menangani serangan panik secara efektif. Mereka juga membantu mengubah pola pikir perilaku seseorang untuk membantunya menyingkirkan pikiran dan perilaku yang tidak diinginkan yang mengarah pada serangan panik.

Banyak orang mengambil obat jangka panjang untuk kondisi mereka. Obat-obatan ini sering digunakan untuk mengendalikan serangan panik dan gangguan kecemasan lainnya seperti gangguan obsesif kompulsif. Beberapa orang lebih suka menggunakan kombinasi obat-obatan alami bersama dengan obat-obatan untuk mengatasi serangan panik dan masalah lainnya. Dokter dapat memberikan panduan terbaik dalam menentukan obat apa yang harus diminum dan kapan harus mulai minum obat.

Psikoterapi adalah pengobatan yang sangat efektif untuk serangan panik berkepanjangan. Ini dianggap sebagai cara terbaik untuk mengobati kecemasan, serangan panik dan gangguan mental lainnya seperti depresi. Dengan pemahaman dan pengobatan yang tepat, pasien dapat memperoleh kembali hidupnya dan mendapatkan kembali kendali atas hidupnya.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *